Objek Wisata di Kabupaten Karangasem








Karangasem adalah sebuah kabupaten di provinsi Bali yang terletak paling timur. Kabupaten yang memiliki gunung tertinggi di Bali ini juga menyimpan sangat banyak objek wisata yang sangat
menarik dan sayang untuk dilewatkan, hmm baiklah kalau begitu langsung saja
Tirta Gangga

Tirta Gangga berasal dari 2 kata yaitu Tirta yang artinya air suci dan Gangga yang berarti nama sungai suci yang berada di India. Tirta gangga dulunya merupakan sebuah taman air milik Kerajaan Karangasem, namun seiring berjalannya waktu Tirta Gangga ini dibuka untuk dijadikan sebagai objek wisata. Terkadang ada beberapa sekolah di Bali yang membuat paket tamasya untuk datang  ketempat ini. Luas area Taman Tirta Gangga ini sekitar 1,2 Hektar. Di Tirta Gangga tidak hanya ada kolam ikan hias, namun juga disediakan kolam untuk berenang. Tirta gangga memiliki air yang sangat jernih karena air tersebut langsung berasal dari mata air bukan dari air yang telah diolah kembali.

 Pantai Candidasa

 Pantai Candidasa merupakan salah satu pantai Indah di Bali yang terletak di Karangasem. Pantai Candidasa terletak di Desa Candidasa, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Bukan Bali namanya kalau tidak ada pantai yang indah dimana-mana. Sama seperti pantai Kuta dan kebanyakan pantai lainnya, pantai ini memiliki pasir yang putih dan pemandangan sunrise dan sunset nya pun tidak kalah indah dari semua pantai di Bali. Pantai ini memiliki ombak yang tidak terlalu besar sehingga dapan melakukan olahraga air. Pemandangan lain yang dapat dinikmati disekitar areal pantai Candidasa adalah adanya Lotus Lagoon. Lotus Lagoon merupakan sebuah danau buatan yang memiliki luas sekitar 50x50 meter, seperti namanya yaitu lotus, ddidalam danau buatan ini ditumbuhi oleh hamparan teratai yang indah.

Pura Besakih

Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Pura Besakih merupakan pura yang terbesar di Bali yang terletak di lereng Gunung Agung. Pura ini didirikan oleh Rsi Markandya atas adanya wahyu yang diterimanya. Sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu di Bali, prosesi peribadahan selalu menjadi daya tarik wisatawan maka dari itu, Pura ini juga merupakan objek wisata yang wajib dikunjungi saat anda berlibur ke Pulau Bali. Pura ini telah dikenal hingga ke mancanegara, itu dapat dilihat dari banyaknya wisatawan mancanegara yang berlibur ke tempat ini. Selain wisatawan mancanegara banyak juga wisatawan domestik yang sedang berlibur. Suatu keajaiban pernah terjadi di Pura ini yaitu pada saat Gunung Agung meletus pada tahun 1963, pura ini seakan tak tersentuh oleh material dari Gunung Agung tersebut.

Taman Sukasada Ujung Karangasem

Taman ini dibangun dengan menghabiskan waktu 12 tahun yaitu pada tahun 1909 sampai tahun 1921. Pada mulanya tempat ini memiliki luas sekitar 400 hektar namun sekarang hanya seluas 4 hektar, ini semua terjadi karena tanah tersebut telah dibagikan kepada masyarakat. Taman Sukasada Ujung Karangasem ini hampir sama dengan Tirta Gangga yaitu  merupakan kolam air pribadi milik keluarga Kerajaan Karangasem dan diperbolehkan dibuka untuk umum. Jika dilihat lihat Taman Ujng ini memiliki bentuk bangunan seperti bangunan Belanda, ini dikarenakan arsitek dari Taman ini adalah seorang Belanda yang bernama Van Den Hentz. Masih sama juga dengan Taman Tirta Gangga taman ini juga digunakan sebagai tujuan tamasya dari sekolah-sekolah yang ada di Bali. Namun perbedaan taman ini dengan taman Tirta Gangga adalah ditaman ini tidak disediakan kolam untuk berenang jadi jika kalian datang kesini kalian hanya akan memanjakan mata dengan pemandangan kolam yang sangat indah.

Tenganan Pegringsingan

Tenganan Pegringsingan adalah nama sebuah desa di Kabupaten Karangasem yang masih mempertahankan kebudayaan leluhurnya, jadi jika kalian berlibur ke tempat ini maka anda akan merasa seperti datang ke Bali tempo dulu. Desa ini adalah salah satu dari tiga desa Bali Aga di Bali. Yang dimaksud dengan Bali Aga yaa seperti yang saya tulis diatas yaitu mempertahankan kebudayaan mereka baik dari segi bangunan maupun dari segi sosial.Mata pencaharian penduduk Tenganan pada umumnya merupakan seorang petani padi. Setiap tahun pada pertengahan Juli digelar tradisi yang bernama mageret pandan (perang pandan) dimana 2 orang pemuda laki laki desa akan saling sayat menggunakan duri dari daun pandan ke punggung mereka. Setelah mereka selesai melakukan perang pandan, luka-luka mereka diobati dengan obat antiseptik yang berasal dari umbi-umbian. Saat dioleskan ke luka tersebut maka akan terasa sangat perih. Tapi dengan mengoleskan obat tersebut maka luka tersebut akan sembuh dan mengering dalam waktu beberapa hari. Perangpandan itulah yang biasanya menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain perang pandan yang juga menjadi ciri khas dari desa ini juga adalah keahlian para wanita dalam menenun kain Gringsing

Itulah dia beberapa objek wisata di Kabupaten Karangasem bagi kalian harus pernah pergi kesana untuk merasakan sensasi wisata di Bali Timur tersebut


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ikuti Kami di Facebook

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Label

Recent Posts